SHT Bakal Calon Bupati SBB yang Ingin Memajukan Pembangunan di SBB

Pembangunan SBB merupakan prioritas utama dari bakal calon bupati SBB, Sanadjihitu Tuhuteru. Dengan semangat muda dan kaya akan pengalaman dalam membuka jaringan di Jakarta serta profesional, membuatnya merasa Yakin untuk mengembangkan dan memajukan pembangunan di wilayah kabupaten Seram bagian Barat.

Sanadjihitu Tuhuteru (SHT) adalah satu diantara sejumlah nama bakal calon kepala daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) periode 2017-2022. Meski menjadi perantauan ditanah Jawa, SHT memilih untuk kembali ke SBB, Maluku untuk melayani masyarakat dan memajukan pembangunan daerah yang menurutnya ada disparsitas.

Komitmen dan tekad bulat melawan kesenajangan pembangunan di SBB membuatnya tidak akan mundur selangkahpun di meda perjuangan politik merebut tampuk kekuasaan di bumi Saka Mese Nusa tersebut.
Pengusaha populer di Jakarta itu mengaku, kesiapan lahir batin untuk mengabdikan diri melayani masyarakat baik dari aspek pembangunan maupun keberpihakan politik dalam mendorong kesejahteraan perekonomian dan kesetaraan pada bidang pendidikan dan kesehatan di SBB dalam lima tahun mendatang.

“Kesenjangan di Kabupaten SBB pembangunan infrastruktur maupun perekonomian begitu besar dan harus dilawan dengan kebijakan pembangunan yang produktif, efekti dan tepat sasaran demi kepentingan daerah dan masyarakat. Secara pribadi saya siap mengabdikan diri untuk melayani masyarakat baik dalam mengaktualisasikan regulasi pemerintahan daerah dalam konsep otonomi yang pro devloment, maupun mendorong kemajuan dalam aspek perekonomian yang merupakan hal paling vital,”  tutur SHT Minggu (20/3).

SHT mengaku, sudah berada dimedan pertemuran. Secara otomatis, sebagai seorang ‘ksatria’yang dituntut pengabdian dalam melayani masyarakat, SHT telah mempersiapkan segudang strategi politik sebagai konsekuensi dalam percaturan politik 2017 mendatang.

“Konteks pembangunan yang secara faktual menyajikan kemirisan atas kesenajangan sosial yang terjadi menuntun saya untuk melangkah ke medan tempur. Sebagai konsekuensi dalam memantapkan niat pengabdian saya, maka strategi politik sudah saya susun sebagai senjata politik untuk menghadang lawan-lawan politik yang juga ikut nyalon di Pilkada SBB. Tentu saya sudah hitung secara matang dan maju sepuluh langkah kedepan untuk merebut kursi Bupati SBB” akui SHT.

Dia menuturkan, menuju pentas politik 2017 mendatang, tim yang dibentuk sudah memaksimalkan proses mulai dari menjajaki berbagai rekomendasi partai politik yang telah membuka proses penjaringan bakal calon kepala daerah. Dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPRD SBB minus PPP, (SHT) sudah memasukan berkas pendaftaran balon bupati di enam partai politik, diantaranya; PDIP, PAN, Nasdem, Golkar, PKB dan PKS. Sementara untuk Demokrat, Gerindra dan Hanura SHT sedang menunggu pembukaan penjaringan dan pendaftaran.

“Ini adalah sikap politik kami menuju SBB-1. Sementara itu, komunikasi lintas parpol terus dilakukan dan siap mengikuti setiap aturan yang dikehendaki partai politik,”tuturnya.
SHT mengaku sudah mempersiapkan ‘skema’ pencalonannya dari lima tahun lalu. Salah satu bentuk keseriusan dalam momentum ini dengan telah disusunya raod map pembangunan Kabupaten SBB untuk lima tahun mendatang.

“Saya sudah menyiapakan diri sejak lama dan bukan tiba-tiba. Logistik kita pun sudah menyebar diseluruh desa dan dusun, apalagi banyak dukungan terus mengalir dari berbagai tokoh dan masyarakat. Intinya kami sudah serius dan siap membangkitkan Kabupaten SBB agar lebih maju untuk kesejahteraan masyarakat nantinya. Baliho, spanduk, brosur, stiker dan lain-lainnya sebagai medium perkenalan diri telah disebarkan semenjak satu tahun terakhir. Artinya, upaya sosialisasi terus kami lakukan bersama kawan-kawan Tim Sahabat Muda SHT,”terangnya
Oldest