Harus Benahi Kabupaten Seram Bagian Barat Disemua Sektor

Harus Benahi Kabupaten Seram Bagian Barat Disemua Sektor
Oleh : Sanadjihitu Tuhuteru, SE
(Pengusaha Muda Maluku)


Pembangunan Kabupaten Seram Bagain Barat (SBB), sejak berdiri otonom atau lepas dari kabupaten Maluku Tengah berjalan baik dan dinamis. Kemajuan kabupaten SBB itu tangan seorang Jacobus F Putileihalat yang hingga dimasa periodesasinya yang kedua piawai dalam menahkodai bumi berjuluk Saka Mese Nusa tersebut (julukan bagi kabupaten SBB-Red).

Demikian kata salah satu pengusaha muda asal Maluku yang berkiprah di bidang batu bara Sanadjihitu Tuhuteru, kepada Info Baru, Kamis (20/3), di Ambon.

Menurut Tuhuteru, melalui tangan halus bupati SBB, perbaikan di berbagai sektor unggulan daerah hingga pembenahan sistem pemerintahan menjadi sentra pembangunan yang sudah dicapai. “Akan ada perbaikan baru di kabupaten SBB. Jika saja pemerintah daerah dan semua komponen publik ikut menyemangati agenda pembangunan daerah yang dicanangkan Pemkab SBB,” katanya.

Meski tak banyak yang berbenah dari beberapa sector, hal tersebut butuh energi baru dan kerja keras untuk membangun kabupaten SBB dan masyarakatnya. Agar lebih baik kata Tuhuteru, Pemkab SBB akan selalu mengharapkan peran civil society bersama mendukung berbagai program Pemkab SBB sekaligus melakukan gerakan kontrol publik atas rentetean agenda pembangunan ke depan.

Tuhuteru  menyatakan, sedikit lonjakan perbaikan dari berbagai lini sektor yang dianggap vital untuk menjawab problem pembangunan di daerah. Semisal pembanguan sarana dan prasarana infrastruktur, yang hingga kini dirasakan dengan baik oleh masyarakat di kabupaten SBB.

“Sarana dan prasarana pembangunan sudah berjalan baik. Tinggal pemerintah meningkatkan kembali aspek pembangunan lainnya yang menjadi hajat hidup masyarakat yang potensial dan berpengaruh untuk kemajuan pembangunan SBB,” katanya.

Pemilu 2014 harus menjadi pintu masuk bagi kabupaten SBB untuk meningkatan mutu dan kualitas pembangunan ke depan. “Artinya, pemkab SBB harus segera melakukan pembenahan sistem dan kinerja terhadap kualitas program pembangunan dalam sisa waktu dua tahun,” ujarnya.

Menurutnya, sumber kekayaan alam di kabupaten SBB harus dimanfaatkan dan dikelola untuk memperbiki pembangunan dan kemakmuran masyarakat di daerah setempat. Strategi kebijakan pembangunan daerah harus mulai terfokus dan diarahkan kepada program pengembangan sektor dan sub sektor ekonomi unggulan.

“Ini yang harus di jawab oleh pemkab SBB ke depan. Apalagi mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya. Maka tanggung jawab pemerintah ke depan tak mudah. Karena harus melakukan investasi pembangunan untuk pembenahan sektor dan pembangunan,” katanya. Semua aset kekayaan daerah harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Lanjutnya, pemda SBB harus meyakinkan investor untuk menanamkan sahamnya. “Kita yakin SBB akan kembali menemukan jati diri pembangunan yang selama ini belum sepenuhnya terasa sampai ke tingkat kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Ia membandingkan dengan daerah lain yang kini maju tapi daerah Maluku tidak bisa. “Ini yang harus menjadi tugas kita bersama baik pemerintah daerah, civil society, pemuda maupun media. Secara hirarkih membangun daerah kita tercinta untuk perbaikan kesejahteraan rakyat. Bukan karena kepentingan kekuasaan atau elite pejabat semata,” tandasnya.

Tuhuteru mengatakan, masih banyak yang harus dirubah dari mainstream perencanaan pembangunan yang belum sepenuhnya dijawab, sehingga dapat memperbaiki hajat hidup rakyat.

“Diharapkan usai Pemilu 2014, Pemda SBB perlu melakukan terobosan baru dan fokus ke arah perencenaan pembangunan yang bertujuan memperbaiki masyarakat. Juga pembenahan sektor pembangunan dari berbagai aspek kehidupan,” pungkasnya. (SAT)

Dimuat di Koran Info Baru Maluku Jumat, 21 Maretm 2014
Previous
Next Post »